Banyak sekali orang yang berusaha belajar "ilmu nur malaikat", tapi melupakan dasar-dasar dari "ilmu nur malaikat", yaitu :
1) Allah Azza wa Jalla Nur langit dan bumi
Allah nur langit dan
bumi. Perumpamaan nur-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus,
yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu
seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan
minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh
tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang
minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Nur
di atas nur (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada nur-Nya siapa
yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi
manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
(QS. 24:35)
2) Malaikat adalah hamba Allah Azza wa Jalla dan hanya tunduk kepada Allah Azza wa Jalla
Mereka (malaikat) takut kepada Tuhan
mereka yang diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada
mereka)". (An-Nahl: 50)
Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
(QS. At Tahrim 66:6)
Amalan-amalan agar mendapat nur Allah Azza wa Jalla :
1) Meningkatkan Keimanan
Para Malaikat yang memikul ‘Arsy dan di
sekitarnya bertasbih memuji Tuhan mereka dan beriman kepadaNya, serta memohon
ampunan bagi orang-orang yang beriman seraya berkata: Wahai Tuhan kami,
rahmat dan ilmuMu meliputi segala sesuatu. Ampunilah orang-orang yang
bertaubat dan mengikuti jalanMu. Peliharalah mereka dari adzab neraka
(Q.S
Ghafir/mukmin:7)2) Mempelajari Al Qur’an dan Hadits“Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang yang memiliki pikiran bisa mengambil pelajaran”(QS. Shaad: 29)
” Dan jika berkumpul suatu kaum dalam majlis untuk membaca
kitab-kitab Allah dan mempelajarinya maka pasti turun pada mereka sakinah(
ketenangan) yang diliputi oleh rahmat , dikerumuni oleh Malaikat dan diingati
oleh Allah di depan para Malaikat yang ada padanya”
(Hadis Riwayat Muslim)
3) Menuntut Ilmu
…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Mujaadilah : 11]
“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan
jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk
orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan
sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh
makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air.
Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan
atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan
sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka
wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka
sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak.”
(HR. Ahmad (V/196), Abu Dawud
(no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), dan Ibnu Hibban
(no. 80 al-Mawaarid), lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda’
radhiyallaahu ‘anhu.)
4) Shalat
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang
khusyu' dalam shalatnya.
[al Mukmin/23 : 1-2]
"Keutamaan shalat berjamaah atas shalat shalat sendirian adalah
sebesar 25 derajat. Dan para Malaikat malam dan para Malaikat siang berkumpul
pada shalat Fajar (Subuh)"
(HR Bukhary dari Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu) : 5) Bergaul dengan orang-orang baik
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”
(QS. Al Ashr: 1-3)
Nabi Muhammad saw bersabda, “Allah swt. berfirman, ‘Pasti akan
mendapat cinta-Ku orang-orang yang mencintai karena Aku, keduanya saling berkunjung
karena Aku, dan saling memberi karena Aku’.”
(HR.
Imam Malik dalam Al-Muwaththa’)
“Permisalan teman yang baik dan teman yang
buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual
minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli
minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum
darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai
pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak
sedap.”
(HR. Bukhari 5534 dan Muslim
2628)
6) Berakhlak baik
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
[Al Qalam/68 : 4]
Ditanya Umul Mukminin Aisyah tentang akhlak Rasululloh Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu menjawab kepada penanya: Wahai anak saudaraku, apakah kamu telah membaca Al-Qur’an?’ Dia jawab: ‘Ya’. Lalu beliau berkata: ‘Akhlaknya Rasululloh Al-Qur’an’.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah
malu.”
HR.Ibnu Mâjah no. 4181 dan
ath-Thabrâni dalam al-Mu’jâmush Shaghîr I/13-14 dari Shahabat Anas bin Malik
“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang, padahal para
Malaikat merasa malu kepadanya.”
(HR.Muslim no. 2401)
7) Puasa“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(QS. Al Baqarah: 183)
“Kabarkanlah padaku mengenai puasa yang Allah wajibkan.” Rasul
menjawab, “Yang wajib adalah puasa Ramadhan. Terserah setelah itu engkau mau
menambah puasa sunnah lainnya.”
(HR. Bukhari no. 1891 dan
Muslim no. 11)
Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada
orang-orang yang makan sahur.’
(HR ath-Thabrani dalam kitab
al-Ausath dan Ibnu Hibban At-Targhiib wat Tarhiib II/137)
8) Dzikir
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan
menyebut Nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. "
(QS.
Al-Ahzaab: 41)
Tidaklah sekelompok orang yang berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,
kecuali malaikat mengelilingi mereka, rahmat meliputi mereka, ketenangan
turun kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan (para
malaikat) di hadapanNya.
[HR Muslim,
no. 2700]
Pesan :
Beramalah hanya karena Allah Azza wa Jalla
Beribadahlah hanya karena Allah Azza wa Jalla
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”
[Adz-Dzaariyaat: 56-58]
|
BELA DIRI HYBRID PONDOK GEDE BEKASI
|
Senin, 24 November 2014
Tabir rahasia amalan ilmu nur malaikat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar