Senin, 24 November 2014

Tabir rahasia amalan ilmu nur malaikat



Banyak sekali orang yang berusaha belajar "ilmu nur malaikat", tapi melupakan dasar-dasar dari "ilmu nur malaikat", yaitu :

1) Allah Azza wa Jalla Nur langit dan bumi

Allah  nur  langit dan bumi. Perumpamaan nur-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Nur di atas nur (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada nur-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
(QS. 24:35)

2) Malaikat adalah hamba Allah Azza wa Jalla dan hanya tunduk kepada Allah Azza wa Jalla

Mereka (malaikat) takut kepada Tuhan mereka yang diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)". (An-Nahl: 50)

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
(QS. At Tahrim 66:6)

Amalan-amalan agar mendapat nur Allah Azza wa Jalla :

1) Meningkatkan Keimanan

Para Malaikat yang memikul ‘Arsy dan di sekitarnya bertasbih memuji Tuhan mereka dan beriman kepadaNya, serta memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman seraya berkata: Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmuMu meliputi segala sesuatu. Ampunilah orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalanMu. Peliharalah mereka dari adzab neraka
(Q.S Ghafir/mukmin:7)

2) Mempelajari Al Qur’an dan Hadits

Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang yang memiliki pikiran bisa mengambil pelajaran
(QS. Shaad: 29)
” Dan jika berkumpul suatu kaum dalam majlis untuk membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya maka pasti turun pada mereka sakinah( ketenangan) yang diliputi oleh rahmat , dikerumuni oleh Malaikat dan diingati oleh Allah di depan para Malaikat yang ada padanya”
 (Hadis Riwayat Muslim)

3) Menuntut Ilmu

…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Mujaadilah : 11]

“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak.”
(HR. Ahmad (V/196), Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), dan Ibnu Hibban (no. 80 al-Mawaarid), lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda’ radhiyallaahu ‘anhu.)

4) Shalat 

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.
[al Mukmin/23 : 1-2]
"Keutamaan shalat berjamaah atas shalat shalat sendirian adalah sebesar 25 derajat. Dan para Malaikat malam dan para Malaikat siang berkumpul pada shalat Fajar (Subuh)"
(HR Bukhary  dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu) :

5) Bergaul dengan orang-orang baik

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran
(QS. Al Ashr: 1-3)

Nabi Muhammad saw bersabda, “Allah swt. berfirman, ‘Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang mencintai karena Aku, keduanya saling berkunjung karena Aku, dan saling memberi karena Aku’.”
(HR. Imam Malik dalam Al-Muwaththa’)

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.”
(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

6) Berakhlak baik

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
[Al Qalam/68 : 4]
Ditanya Umul Mukminin Aisyah tentang akhlak Rasululloh Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu menjawab kepada penanya: Wahai anak saudaraku, apakah kamu telah membaca Al-Qur’an?’
Dia jawab: ‘Ya’.
Lalu beliau berkata: ‘Akhlaknya Rasululloh Al-Qur’an’.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.”
HR.Ibnu Mâjah no. 4181 dan ath-Thabrâni dalam al-Mu’jâmush Shaghîr I/13-14 dari Shahabat Anas bin Malik
“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang, padahal para Malaikat merasa malu kepadanya.”
(HR.Muslim no. 2401)

7) Puasa

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
(QS. Al Baqarah: 183)
Kabarkanlah padaku mengenai puasa yang Allah wajibkan.” Rasul menjawab, “Yang wajib adalah puasa Ramadhan. Terserah setelah itu engkau mau menambah puasa sunnah lainnya.
(HR. Bukhari no. 1891 dan Muslim no. 11)

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.’
(HR ath-Thabrani dalam kitab al-Ausath dan Ibnu Hibban At-Targhiib wat Tarhiib II/137)

8) Dzikir

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang se­banyak-banyaknya. "
(QS. Al-Ahzaab: 41)

Tidaklah sekelompok orang yang berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, kecuali malaikat mengelilingi mereka, rahmat meliputi mereka, ketenangan turun kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di hadapanNya
[HR Muslim, no. 2700]

Pesan : 
Beramalah hanya karena Allah Azza wa Jalla
Beribadahlah hanya karena Allah Azza wa Jalla

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” 
[Adz-Dzaariyaat: 56-58]

BELA DIRI HYBRID PONDOK GEDE BEKASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar