Sabtu, 22 November 2014

Misteri Segitiga Bermuda



Segitiga bermuda yang juga dikenal sebagai the Devil’s Triangle, adalah sebuah daerah di bagian Barat dari Utara Samudera Atlantis dimana beberapa pesawat terbang dan kendaraan laut telah menghilang dengan misterius menurut rumor-rumor yang ada.
Kebudayaan yang memasyarakat mengait-ngaitkan hal tersebut dengan aktivitas paranormal, makhluk gaib seperti jin, setan, Dajjal atau makhluk-makhluk extraterrestrial (Alien).
Penulis-penulis yang menuliskan tentang segitiga bermuda menggunakan banyak konsep-konsep supernatural untuk menjelaskan kejadian ini. Salah satu dari penjelasan yang pernah ada menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh sisa-sisa tekhnologi yang masih ada dari benua legendaris yang hilang bernama Atlantis. Terkadang susunan batu di dalam laut yang dikenal dengan nama Bimini Road, bebatuan yang letaknya menurun dari pulau Bimini itu juga dikait-kaitkan dengan benua Atlantis karena posisinya juga berada di dalam Segitiga Bermuda.

Pengikut-pengikut dari paranormal bernama Edgar Cayce mempercayai prediksi Edgar bahwa bukti keberadaan Atlantis telah dapat ditemukan pada tahun 1968 yang berdasarkan penemuan Bimini Road. Pengikut-pengikut Edgar mengatakan bahwa susunan batu-batu tersebut dulunya adalah jalanan, tembok atau struktur bangunan lainnya. Akan tetapi, para ahli Geologi menganggap Bimini Road terbentuk secara alami.
Penulis lainnya menganggap kejadian tersebut disebabkan oleh UFO. Gagasan ini digunakan oleh Steven Spielberg untuk film bergenre science fiction buatannya yang berjudul Close Encounter of the Third Kind yang mengisahkan hilangnya 19 awak pesawat dikarenakan penculikan alien.

Charles Berlitz, seorang penulis dari berbagai buku mengenai fenomena-fenomena menyimpang, telah mencatat beberapa teori yang menjelaskan peristiwa dari hilangnya berbagai macam objek di Segitiga Bermuda sampai kekuatan-kekuatan / energi yang menyimpang atau yang tidak dapat dijelaskan.

BELA DIRI HYBRID PONDOK GEDE BEKASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar